kata sebagian orang menunggu memang melelahkan, tapi kalau itu menunggumu sepertinya tidak melelahkan. Ya menunggu hadir sosokmu kembali yang datang entah itu esok, lusa atau nanti di waktu yang aku dan dirimu tidak tahu. satu yang ingin ku tanyakan, akankah kau datang kembali?
mungkin aku menunggumu di tengah lalu lalang orang banyak datang di kehidupan ini yang mereka hanya menyapa, basa basi dan kemudian pergi kembali. yang itu artinya hanya kamu yang mungkin bisa saja datang, pergi dan kembali menetap. ah sepertinya aku sedang dalam mimpi yang berkhayal indah tentang hadir kembali sesosok manusia yang kini telah pergi. Mungkinkah aku sedang dalam mimpi itu, yang memimpikanmu dan yang ku sadar di kenyataan pagi ini tak kudapati dirimu.
Pagi ini aku titipkan salam kepada matahari yang sepertinya mulai malu malu untuk menetap di atas sana. Dia muncul sedikit sedikit namun pasti dan aku semakin tersadar engkaupun esok akan seperti itu muncul pelan pelan dan pasti akan hadir berdiri di hadapku dan duduk di sampingku seraya bernostalgia bagaimana awal perjumpaan kita. sungguh indah sekali bukan? :) kita akan menyusun kembali misi untuk hari besok sama sama, dan kita tertawa geli dan bahagia dengan cerita nostalgia kita.
Sabarlah dalam waktu yang sebentar ini, saat ini aku dan dirimu mungkin tidak sedang bersatu bahkan kabar tentang kitapun tak terdengar olehmu dan juga diriku. Aku akan menatap hari besok meski tanpa mu dan kabar darimu.
Mungkinkah aku menunggu dengan sebuah keberhasilan yang engkau akan kembali? ya setidaknya aku mencoba untuk menunggumu terlepas akhirnya kau telah menunggu yang lain mungkin di sana ke
adaanku yang belum seberuntung Dia yang kau tunggu. siapapun yang kau tunggu aku sadar aku bukan seseorang yang pantas memilikimu tapi kau hanya seseorang yang sempat menunggumu di kejauhan dan bermimpi untuk mendaptimu.
mungkin aku menunggumu di tengah lalu lalang orang banyak datang di kehidupan ini yang mereka hanya menyapa, basa basi dan kemudian pergi kembali. yang itu artinya hanya kamu yang mungkin bisa saja datang, pergi dan kembali menetap. ah sepertinya aku sedang dalam mimpi yang berkhayal indah tentang hadir kembali sesosok manusia yang kini telah pergi. Mungkinkah aku sedang dalam mimpi itu, yang memimpikanmu dan yang ku sadar di kenyataan pagi ini tak kudapati dirimu.
Pagi ini aku titipkan salam kepada matahari yang sepertinya mulai malu malu untuk menetap di atas sana. Dia muncul sedikit sedikit namun pasti dan aku semakin tersadar engkaupun esok akan seperti itu muncul pelan pelan dan pasti akan hadir berdiri di hadapku dan duduk di sampingku seraya bernostalgia bagaimana awal perjumpaan kita. sungguh indah sekali bukan? :) kita akan menyusun kembali misi untuk hari besok sama sama, dan kita tertawa geli dan bahagia dengan cerita nostalgia kita.
aku masih di sini menunggumu datang kembali, kita menatap langit yang sama dan duduk di bawahnya bersama. menikmati indahnya suasana sore.
Sabarlah dalam waktu yang sebentar ini, saat ini aku dan dirimu mungkin tidak sedang bersatu bahkan kabar tentang kitapun tak terdengar olehmu dan juga diriku. Aku akan menatap hari besok meski tanpa mu dan kabar darimu.
Mungkinkah aku menunggu dengan sebuah keberhasilan yang engkau akan kembali? ya setidaknya aku mencoba untuk menunggumu terlepas akhirnya kau telah menunggu yang lain mungkin di sana ke
adaanku yang belum seberuntung Dia yang kau tunggu. siapapun yang kau tunggu aku sadar aku bukan seseorang yang pantas memilikimu tapi kau hanya seseorang yang sempat menunggumu di kejauhan dan bermimpi untuk mendaptimu.
Komentar
Posting Komentar