Langsung ke konten utama

Tentang Cinta Yang di Tunggu

kata sebagian orang menunggu memang melelahkan, tapi kalau itu menunggumu sepertinya tidak melelahkan. Ya menunggu hadir sosokmu kembali yang datang entah itu esok, lusa atau nanti di waktu yang aku dan dirimu tidak tahu. satu yang ingin ku tanyakan, akankah kau datang kembali?
mungkin aku menunggumu di tengah lalu lalang orang banyak datang di kehidupan ini yang mereka hanya menyapa, basa basi dan kemudian pergi kembali. yang itu artinya hanya kamu yang mungkin bisa saja datang, pergi dan kembali menetap. ah sepertinya aku sedang dalam mimpi yang berkhayal indah tentang hadir kembali sesosok manusia yang kini telah pergi. Mungkinkah aku sedang dalam mimpi itu, yang memimpikanmu dan yang ku sadar di kenyataan pagi ini tak kudapati dirimu.

 Pagi ini aku titipkan salam kepada matahari yang sepertinya mulai malu malu untuk menetap di atas sana. Dia muncul sedikit sedikit namun pasti dan aku semakin tersadar engkaupun esok akan seperti itu muncul pelan pelan dan pasti akan hadir berdiri di hadapku dan duduk di sampingku seraya bernostalgia bagaimana awal perjumpaan kita. sungguh indah sekali bukan? :)  kita akan menyusun kembali misi untuk hari besok sama sama, dan kita tertawa geli dan bahagia dengan cerita nostalgia kita.
aku masih di sini menunggumu datang kembali, kita menatap langit yang sama dan duduk di bawahnya bersama. menikmati indahnya suasana sore.

 Sabarlah dalam waktu yang sebentar ini, saat ini aku dan dirimu mungkin tidak sedang bersatu bahkan kabar tentang kitapun tak terdengar olehmu dan juga diriku. Aku akan menatap hari besok meski tanpa mu dan kabar darimu.
Mungkinkah aku menunggu dengan sebuah keberhasilan yang engkau akan kembali? ya setidaknya aku mencoba untuk menunggumu terlepas akhirnya kau telah menunggu yang lain mungkin di sana ke
adaanku yang belum seberuntung Dia yang kau tunggu. siapapun yang kau tunggu aku sadar aku bukan seseorang yang pantas memilikimu tapi kau hanya seseorang yang sempat menunggumu di kejauhan dan bermimpi untuk mendaptimu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merantaulah Kau Akan Temukan Keluarga Baru

 Mengingat kembali nasihat seorang ulama besar, beliau adalah Imam Syafi’i sebagaimana nasihat beliau adalah kebahagiaan yang akan di dapatkan oleh seorang perantau. Merantau sering kita tahu ialah keluar dari zona aman untuk menemukan hal baru di tempat yang baru pula. Merantau sendiri mungkin sahabat gaul fresh sudah faham apa makna dari merantau tersebut. Imam Syafi’i menuturkan nasihatnya tentang merantau tersebut. “Merantaulah, orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halamannya. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang” siapa yang tidak ingin berjalan dan belajar di hamparan bumi allah yang luas ini, memetik rezeki dari seluruh belahan bumi ini. Jika kita adalah salah satu dari para pencari ilmu dan rezeki allah maka pergilah dan carilah apa yang tersimpan di dalam luasnya bumi ini. Untuk para perantau teman yang di dapati di tempat rantauan adalah keluarga baru. Meski posisi keluarga tidak akan tergantikan sampai kapanpun. Tetapi untuk para perantau kaw

Remaja Cerdas, Remaja Berprestasi

Seperti kebanyakan remaja lainnya, masa remaja ialah masa di mana sedang senang-senang nya untuk mencoba berbagai hal. Semangat nya lebih naik, senang mencoba sesuatu yang baru dan bereksperimen untuk menemukan jawabannya. Masa remaja adalah masa di mana banyak yang menyebutnya pencarian jati diri, masa untuk mengukir sejarah di masa depan. Masa remaja ini sangan rawan dengan berbagai hal terlebih pergaulan yang hingga saat ini menduduki peringkat teratas dalam mempengaruhi tumbuh kembang seorang remaja. Remaja adalah ladang untuk kita menanamkan atau mentransferkan semangat yang luar biasa. Karna di masa remaja hampir semua remaja kita masih dalam masa percobaan dan ikut ikutan. Nah di sini tugas kita sebagai senior (oalah memang sekolah ada seniornya) ya katakanlah demikian, tugas kita membimbing para remaja ini untuk tetap di jalan yang lurus. Jalan yang bukan menjerumuskannya tetapi jalan yang mengajaknya untuk tambah keren di dunia dan akhirat. Remaja kan kalau di iming-i

Lulus, Wisuda Lalu?

Perjalanan hidup seorang manusia tentu tidak akan pernah berhenti kecuali memang takdir yang menghentikannya (read=meninggal) sebelum takdir yang menghentikanpun ada beberapa rangkaian kewajiban yang harus di lakukan, misal belajar. Untuk hal yang satu ini (belajar) tidak ada batasnya sekalipun jika seseorang telah di nyatakan lulus dari sebuah Universitas atau Perguruan Tinggi karena sejatinya kita adalah seorang pembelajar yang tidak akan di sebut selesai waktu belajarnya jika allah yang menyudahinya. Lalu, setelah lulus dan wisuda apa yang harus di lakukan? Belajar!  Yup. Belajar lagi belajar lagi. Tidak harus di dalam ruangan yang dimana ada mahasiswa dan dosen, ada diskusi, ada perdebatan, dan ada lain sebagainya. Belajarlah dari semua keadaan yang ada, dari waktu yang kita gunakan dan dari apa yang sudah kita lakukan dan bahkan yang akan kita lakukan selanjutnya. Jika seorang sarjana selalu di kaitkan dengan "Bekerja" maka jadikanlah saat bekerja itu adala