Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Aku Tak Tahu

Teruntuk engkau  Ya! yang telah tertulis untuk ku maukah kau menungguku?  Mungkin aku tidak mengatakan ini langsung kepadamu Tetapi hanya lewat ini jari jemari yang lincah menari  Karena aku tak tahu Bagaimana aku akan mengatakan langsung kepadamu? Siapakah dirimupun aku tak tahu.  Bagaimana aku akan menemukan mu? Di mana kamu beradapun aku tak tahu Bagaimana aku akan melihat senyummu? Berpapasan dengan mu akupun akan menunduk malu.  Engkau yang ku tunggu dan sedang menunggu Bersabarlah, mungkin saat ini kita sedang dalam perjalanan untuk sampai bertemu.  Kapan dan di mana itu, aku tak tahu Yang ku tahu engkau akan datang nanti Ya nanti di waktu yang tepat

Lulus, Wisuda Lalu?

Perjalanan hidup seorang manusia tentu tidak akan pernah berhenti kecuali memang takdir yang menghentikannya (read=meninggal) sebelum takdir yang menghentikanpun ada beberapa rangkaian kewajiban yang harus di lakukan, misal belajar. Untuk hal yang satu ini (belajar) tidak ada batasnya sekalipun jika seseorang telah di nyatakan lulus dari sebuah Universitas atau Perguruan Tinggi karena sejatinya kita adalah seorang pembelajar yang tidak akan di sebut selesai waktu belajarnya jika allah yang menyudahinya. Lalu, setelah lulus dan wisuda apa yang harus di lakukan? Belajar!  Yup. Belajar lagi belajar lagi. Tidak harus di dalam ruangan yang dimana ada mahasiswa dan dosen, ada diskusi, ada perdebatan, dan ada lain sebagainya. Belajarlah dari semua keadaan yang ada, dari waktu yang kita gunakan dan dari apa yang sudah kita lakukan dan bahkan yang akan kita lakukan selanjutnya. Jika seorang sarjana selalu di kaitkan dengan "Bekerja" maka jadikanlah saat bekerja itu adala