Langsung ke konten utama

Merantaulah Kau Akan Temukan Keluarga Baru

 Mengingat kembali nasihat seorang ulama besar, beliau adalah Imam Syafi’i sebagaimana nasihat beliau adalah kebahagiaan yang akan di dapatkan oleh seorang perantau. Merantau sering kita tahu ialah keluar dari zona aman untuk menemukan hal baru di tempat yang baru pula. Merantau sendiri mungkin sahabat gaul fresh sudah faham apa makna dari merantau tersebut. Imam Syafi’i menuturkan nasihatnya tentang merantau tersebut. “Merantaulah, orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halamannya. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang” siapa yang tidak ingin berjalan dan belajar di hamparan bumi allah yang luas ini, memetik rezeki dari seluruh belahan bumi ini. Jika kita adalah salah satu dari para pencari ilmu dan rezeki allah maka pergilah dan carilah apa yang tersimpan di dalam luasnya bumi ini. Untuk para perantau teman yang di dapati di tempat rantauan adalah keluarga baru. Meski posisi keluarga tidak akan tergantikan sampai kapanpun. Tetapi untuk para perantau kawan baru yang allah pertemukan adalah segala-galanya yang mampu menjadi keluarga baru yang bersama dapat mengarungi suka duka di tempat yang sama baru pula. Berbahagialah para perantau yang sedang mencari ilmu dan rezeki allah di hamparan bumi ini. Carilah pengalaman dan pelajaran sebanyak mungkin karena dengan perjalanan merantau itu kita dapat memperoleh banyak pelajaran. Sahabat, seseorang pergi merantau tentu dengan satu tujuan. Merantau atau pergi ke suatu tempat yang jauh dari kampung halaman dan menetap beberapa waktu di sana harus memiliki tujuan. Apa tujuan kita sehingga kita pergi meninggalkan orangtua, kaka, adik, saudara bahkan teman di kampung halaman. Saat pergi ke tempat perantauan kita harus ikhlas untuk tidak berjumpa setiap hari dengan keluarga tercinta dan akan kembali dengan bekal yang cukup yang kita dapat di perantauan. Selain itu banyak yang dapat kita rasakan dari kepergian kita merantau. 
  1. Menghilangkan kesedihan, petuah imam syafi’i dengan merantau kita akan mendapatkan     pengalaman baru, semangat baru, dan amanah baru yang mana semua itu akan menjadi penyemangat kita untuk kelak kembali ke keluarga dan tentu kita ingin kembali dengan kedaan yang lebih baik dari sebelum kita merantau. Dengan semangat itu tentulah kesedihan itu akan hilang. 
  2. Mendapatkan penghidupan. Di tempat rantau kita tentu jauh dari orang tua, beban hidupun semakin terasa sehingga memotivasi kita untuk sedikit demi sedikit mencari pekerjaan untuk membantu diri sendiri 
  3. Mendapatkan ilmu. Tentu! Dengan kita keluar dari zona aman. Kita akan mendapatkan banyak pelajaran. Di perantauan kita akan berjumpa banyak kawan dan tentu banyak pelajaran, suasana dan ilmu yang akan kitadapatkan 
  4. Mengagungkan jiwa. Tentu kita akan banyak mendapatkan hal yang baru Imam syafi’i : “ jika engkau tinggalkan tempat kelahiranmu engkau akan temui derajat mulia dan engkau bagaikan emas yang sudah terangkat dari tempatnya” 
  5. Bergaul dengan banyak orang, karena kita akan di temukan dnegan banyak orang berbeda suku,   ras, warna kulit bahkan keyakinan. Tetapi ambillah hal positif dari mereka yang kita jumpai dan tetaplah berbuat baik dan istiqomah dengan kebaikan kita. Bentengi diri kita dengan kekuatan agama. Kita berkawan boleh dengan siapa saja tetapi kebaikan dalam diri kita tidak boleh hangus. 


Sahabat, sungguh menyenangkan hidup di perantauan. Engkau akan menemukan warna baru dalam hidupmu tetaplah dan lanjutkan perjalanan di muka bumi allah untuk menemukan ilmu da rezekinya. “pergilah merantau untuk mencari kemuliaan karena dalam perjalanan itua da lima kegunaan: yaitu menghilangkan kesedihan, mendapatkan penghidupan, mendapatkan ilmu, mengagungkan jiwa dan dapat bergaul dnegan orang banyak” _Imam syafi’i_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Remaja Cerdas, Remaja Berprestasi

Seperti kebanyakan remaja lainnya, masa remaja ialah masa di mana sedang senang-senang nya untuk mencoba berbagai hal. Semangat nya lebih naik, senang mencoba sesuatu yang baru dan bereksperimen untuk menemukan jawabannya. Masa remaja adalah masa di mana banyak yang menyebutnya pencarian jati diri, masa untuk mengukir sejarah di masa depan. Masa remaja ini sangan rawan dengan berbagai hal terlebih pergaulan yang hingga saat ini menduduki peringkat teratas dalam mempengaruhi tumbuh kembang seorang remaja. Remaja adalah ladang untuk kita menanamkan atau mentransferkan semangat yang luar biasa. Karna di masa remaja hampir semua remaja kita masih dalam masa percobaan dan ikut ikutan. Nah di sini tugas kita sebagai senior (oalah memang sekolah ada seniornya) ya katakanlah demikian, tugas kita membimbing para remaja ini untuk tetap di jalan yang lurus. Jalan yang bukan menjerumuskannya tetapi jalan yang mengajaknya untuk tambah keren di dunia dan akhirat. Remaja kan kalau di iming-i

Tersenyumlah, Engkau Akan Bahagia

senyum via www.psychoshare.com Tersenyumlah, engkau akan bahagia Wajah indah ini akan lebih indah dan enak di pandang bila selalu di hiasi dengan senyum, senyum adalah aktifitas yang sangat mudah untuk di lakukan tetapi tetap saja ada beberapa yang sulit untuk tersenyum padahal tersenyum hanya cukup menarik samping bibir, sama sekali tidak sulit. Senyumlah dengan ringan karena senyum termasuk ke dalam sodakoh yang sangat mudah kita lakukan. Tidak hanya itu dengan tersenyum dapat memecah kesunyian kita dengan orang lain, dapat memulai komunikasi kita dengan lawan bicara. Mungkin sahabat pernah merasakan Bagaimana saat orang lain yang menjadi lawan bicara kita sangat hangat penerimaannya, bibir yang di baluti dengan senyuman, bahasa yang ramah, dan sungguh menenangkan . berbeda dengan penerimaan yang sebaliknya, apa yang terjadi? Kita ingin segera cepat cepat keluar dan pergi meninggalkannya ada ketidaknyamanan saat di perlakukan seperti itu. obrolan yang seharusnya santai beru