Bulan
suci ramadhan kini tinggal menghitung hari, bulan di mana semua amalan kita
bernilai pahala yang berlipat ganda, bulan penuh keberkahan, bulan yang di
dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Kesyukuran tiada tara
yang allah telah memberikan kita kesempatan untuk sampai pada ramadhan tahun
ini. kebahagiaan yang tak mampu di ungkapan dengan kata-kata saat tamu itu
hadir dan sebulan penuh kita bersamanya. Disanalah
moment yang tidak akan pernah terulang lagi, dalam satu tahun ia hanya datang 1
kali. Di sana umat manusia belajar arti sebuah kesabaran, mencintai,
menyayangi, menghormati, berbagi, dan menahan segala nafsu tipuan dunia.
Berbicara
tentang ramadhan, ramadhan bukan bulan untuk tidak makan dan minum saja tetapi
proses untuk meningkatkan kesehatan. Karena dengan puasa dapat meningkatan
kesehatan seseorang dan menyembuhkan berbagai penyakit dan kita berhak
mendapatkan itu, mendapatkan manfaat dari puasa satu bulan penuh selain pahala
yang berlipat ganda juga nikmat hidup sehat yang menjadi pondasi kita untuk
terus berjalan di muka bumi ini untuk melanjutkan kehidupan.
Namun, ada ancaman besar yang dapat merusak
kesehatan bangsa kita. allah menghadirkan tamu agung itu bukan kebetulan hanya
saja kita umat manusia yang tidak pernah berpikir dan mengambil pelajaran di dalamnya. Mari kita lihat negara kita yang mayoritas muslim yang masih di cengkram
dengan iklan-iklan yang menggoda tentang rokok yang mengajak kaula muda, dewasa
laki-laki dan perempuan untuk coba-coba menikmatinya. Indonesia yang masih
berada dalam penjara asap- asap rokok, penyakit yang parah, serta
kemiskinan ikut serta mengancam negeri ini jika para penerus bangsa atau siapapun itu
masih bersahabat dengan rokok. Bagaimana tidak? Rokok yang memberikan sumbangan
untuk penyakit yang mematikan masih tetap hidup sejahtera aman damai di
bumi Indonesia ini. Rasanya tidak pantas kita untuk terus menghormati
keberadaannya, kini saatnyalah kita untuk menghentikan ancaman itu. Banyak
dari masyarakat yang beropini “kita tidak bisa menghilangkan rokok di negara
kita kecuali kita tutup pabrik rokoknya” luar biasa semangat masyarakat untuk
menghentikan operasi pabrik rokok itu tetapi banyak cara juga yang bisa kita
lakukan setidaknya MULAI DARI DIRI SENDIRI. Dengan cara bagaimana? Bertekad bulat
untuk berhenti merokok dan tidak akan menyentuhnya lagi. Dan lakukan 7 tips berhenti merokok.
selain
itu juga, mari kita jadikan moment satu bulan penuh ini untuk ajang berhenti
merokok jika waktu berbuka tiba, cobalah untuk tidak melihat atau menarik batangan
yang ada di dalam bungkus rokok dan lebih parah lagi jangan sampai kita
membakarnya dan mencoba untuk menghisapnya. Mari
kita bersama-sama lakukan Puasa satu bulan penuh ini untuk belajar bagaimana kita menahan nafsu
dunia semisal kita tidak makan, minum, bergosip, mencela orang dan banyak
aktivitas yang tidak bermanfaat lainnya. Termasuk MEROKOK. Tentu merokok di
bulan ramadhan adalah haram hukumnya karena merokok merupakan kegiatan yang
biasa dilakukan di hari-hari biasa yang sudah menjadi bagian terpenting yang dapat
memberikan tenaga bagi mereka para peroko. Padahal jika di kaji ulang merokok
bukan memberikan energi positif atau tambahan tenaga bagi mereka para perokok, melainkan
memberikan investasi penyakit yang akan
di jemput di hari kemudian. Tabungan mana yang saat ini sedang kita tabung? Tabungan
berkah atau tabungan musibah?
Sudah kita ketahui bersama bahaya rokok yang dapat mengancam keselamatan jiwa. merokok
dapat mengakibatkan penyakit jantung, hipertensi, impotensi, kanker, dan bahkan
kematian. Begitupun bagi perokok pasif yang tidak berdosa tetapi mendapatkan
musibah sama halnya dengan perokok aktif yakni berakhir dengan kematian yang
disebabkan beberapa penyakit. perokok pasif pun diantaranya memiliki resiko kanker paru-paru 24 %
dan penyakit jantung 25%.
Bagi
para perokok, mari sayangi diri anda dan juga keluarga anda dengan cara berhenti
merokok. Kesempatan di bulan suci ramadhan ini adalah bagian penting yang bisa
di jadikan latihan untuk berhenti merokok karena di bulan itu dari pagi
(imsak) hingga menjelang maghrib para perokok di latih untuk mengurangi
konsumsi rokoknya dan juga di latih untuk lebih menghormati orang lain yaitu
dengan cara tidak mengeluarkan asap rokok dari pagi sampai maghrib.
Mari
kita sambut kemenangan Ramadhan dengan berhenti merokok, allah memberikan kita
kesempatan untuk memperbaiki diri dan kesehatan kita. allah tidak menginginkan
hambanya mati dengan sia-sia akibat rokok. Karenanya allah melatih kita untuk
berhenti merokok di bulan ramadhan itu. allah yang dengan sifat rahman dan
rahim nya sangat memberikan peluang besar untuk kita hidup dengan umur yang
panjang, sehat, dan berkah.
Marhaban
Ya Ramadhan, mari gapai kemenangan ramadhan dengan berhenti merokok.
Komentar
Posting Komentar