Langsung ke konten utama

Karena Bahagia Itu Ada




kamu galau, lelah,  resah,  bingung, bimbang, hampa dan tak tau apa yang harus kamu lakukan. (komplit sudah tinggal di tambah telur dadar spesial di ceplok hehe) lanjut kawan,  mungkin  itu yang sering melanda kita, tiba-tiba kita bahagia, semangat tapi terkadang dengan tiba-tiba pula kita jatuh dalam kebimbangan dan keputus asaan. Banyak pertanyaan yang tidak mampu memberika jawaban, mengapa dna mengapa. Pernah kita merasakan lelah yang selelah lelahnya? Seakan akan tidak ada lagi harapan untuk melanjutkan dan menyudahi perjalanan itu, 

Sahabatku, lelah adalah bagian dari perjalanan hidup kita. Tidak ada yang instans bukan?  setiap yang kita jalani tentu ada pilihannya dan ada juga tantanganya. tidak ada yang tiba-tiba sukses sesuai dengan kehendak atau keinginan, tidak ada kawan!  semua butuh proses yang memerlukan cucuran keringat dan ribuan jam untuk mencapainya. Semua butuh perjuangan kalau orang bilang ga ada yang semudah membalikan telapak tangan. Balik lagi, semua perlu proses. proses di mana kita mencapai keinginan itu. kita lelah? Wajar.  karena itu bagian dari perjalanan hidup kita. Apa kita berhenti saja sampai di situ? Oke, kalau mau berhenti coba pikir ulang, ambil nafas dalam-dalam dan pikirkan. Pikirkan sudah seberapa jauh kamu memperjuangkannya, sudah seberapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk mencapainya, sudah seberapa peluh keringat yang kau cucurkan untuk tujuan itu. sekarang jika kau ingin menyudahi nya tidakkkah kau lihat perjuangan yang sudah kau lewati? dengan seenaknya kau pergi dan meninggalkan benih benih perjuangan itu. ah terlalu manja kalau kamu dan kita semua berhenti sebelum menuai hasilnya.

Allah tidak tidur, allah melihat perjuangan perjuangan kita. Allah melihat kegigihan kita dan alalh tidak akan melupakan dan meninggalkan kita di saat kita lelah seperti saat ini. allah ingin melihat sejauh mana kesungguhan mu bukan keputusasaanmu yang ingin allah lihat. Ingat kawan allah tidak menyukai orang yang berputus asa, dan kita bukan orang yang berputus asa sehingga kita senantiasa berusaha untuk menjadi orang yag selalu di sayang allah meski dengan kerikil kerikil ini terlebih dahulu. Alalh tidak akan melupakan perjuanga, langkah langkah kita. Tidak akan! Karna allah tidak pernah tidur dan selalu mengawasi kita.

Sahabat, apapun yang terjadi hari ini, perjuangan kita belum selesai. Kelelahan itu akan berubah menjadi sebuah keanugrahan yang luar biasa setelah kita melewati rintangan itu dengan hati yang ikhlas dan lapang. Allah akan memberi balasan sesuai dengan usaha kita, maka sekarang yuk kita berlomba lomba walaupun lelah tapi kebahagiaan akan senantiasa datang di akhir. Allah tidak akan melupakan usaha usaha kita, dan kita akan di beri balasan sesuai dengan apa yang kita usahakan. Semangat J


La Tahzan, pertolongan allah datang dari arah mana saja, tidak usah lelah karena lelah adalah tanda bahwa kita telah melakukan perjalanan namun, tidak sampai pada titik lelah itu karena setelah kelelhan itu ada tempat yang indah, ada waktu yang akan menghilangkan kelelahan itu ialah hasil dari apa yang telah kita perjuangkan ia adalah hasil dari yang kita sebut "lelah". sata itu pula lelah itu hilang berganti dengan kebahagiaan. maka hadapilah semua perjalanan kehidupan ini dengan tersenyum, maka tersenyum, maka engkau akan bahagia engkau akan bahagia :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merantaulah Kau Akan Temukan Keluarga Baru

 Mengingat kembali nasihat seorang ulama besar, beliau adalah Imam Syafi’i sebagaimana nasihat beliau adalah kebahagiaan yang akan di dapatkan oleh seorang perantau. Merantau sering kita tahu ialah keluar dari zona aman untuk menemukan hal baru di tempat yang baru pula. Merantau sendiri mungkin sahabat gaul fresh sudah faham apa makna dari merantau tersebut. Imam Syafi’i menuturkan nasihatnya tentang merantau tersebut. “Merantaulah, orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halamannya. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang” siapa yang tidak ingin berjalan dan belajar di hamparan bumi allah yang luas ini, memetik rezeki dari seluruh belahan bumi ini. Jika kita adalah salah satu dari para pencari ilmu dan rezeki allah maka pergilah dan carilah apa yang tersimpan di dalam luasnya bumi ini. Untuk para perantau teman yang di dapati di tempat rantauan adalah keluarga baru. Meski posisi keluarga tidak akan tergantikan sampai kapanpun. Tetapi untuk para perantau kaw

Remaja Cerdas, Remaja Berprestasi

Seperti kebanyakan remaja lainnya, masa remaja ialah masa di mana sedang senang-senang nya untuk mencoba berbagai hal. Semangat nya lebih naik, senang mencoba sesuatu yang baru dan bereksperimen untuk menemukan jawabannya. Masa remaja adalah masa di mana banyak yang menyebutnya pencarian jati diri, masa untuk mengukir sejarah di masa depan. Masa remaja ini sangan rawan dengan berbagai hal terlebih pergaulan yang hingga saat ini menduduki peringkat teratas dalam mempengaruhi tumbuh kembang seorang remaja. Remaja adalah ladang untuk kita menanamkan atau mentransferkan semangat yang luar biasa. Karna di masa remaja hampir semua remaja kita masih dalam masa percobaan dan ikut ikutan. Nah di sini tugas kita sebagai senior (oalah memang sekolah ada seniornya) ya katakanlah demikian, tugas kita membimbing para remaja ini untuk tetap di jalan yang lurus. Jalan yang bukan menjerumuskannya tetapi jalan yang mengajaknya untuk tambah keren di dunia dan akhirat. Remaja kan kalau di iming-i

Tersenyumlah, Engkau Akan Bahagia

senyum via www.psychoshare.com Tersenyumlah, engkau akan bahagia Wajah indah ini akan lebih indah dan enak di pandang bila selalu di hiasi dengan senyum, senyum adalah aktifitas yang sangat mudah untuk di lakukan tetapi tetap saja ada beberapa yang sulit untuk tersenyum padahal tersenyum hanya cukup menarik samping bibir, sama sekali tidak sulit. Senyumlah dengan ringan karena senyum termasuk ke dalam sodakoh yang sangat mudah kita lakukan. Tidak hanya itu dengan tersenyum dapat memecah kesunyian kita dengan orang lain, dapat memulai komunikasi kita dengan lawan bicara. Mungkin sahabat pernah merasakan Bagaimana saat orang lain yang menjadi lawan bicara kita sangat hangat penerimaannya, bibir yang di baluti dengan senyuman, bahasa yang ramah, dan sungguh menenangkan . berbeda dengan penerimaan yang sebaliknya, apa yang terjadi? Kita ingin segera cepat cepat keluar dan pergi meninggalkannya ada ketidaknyamanan saat di perlakukan seperti itu. obrolan yang seharusnya santai beru