Langsung ke konten utama

Suara Rinduku


Kini ku terbangun dari mimpi yang indah di dalam tidurku, kini ku tersenyum meski dalam kecemasan, kini aku menunggu meski dalam kegelisahan dan ketidakpastian.
Inilah suara rinduku yang ku titipkan kepada guratan angin yang lembut, yang ku titipkan salamku kepada derasnya air dan yang ku simpan penantianku di akhir waktu yang akan terwajab nanti.

Duhai kau yang ku kagumi semakin luas kau mengobrak abrik cintaku, semakin kuat kau ikatkan hatiku kepadamu. Namun semakin jauh dan semakin kecil keyakinanku tentang dirimu. Dengarlah suara rintihan rinduku kepadamu yang bertambah waktu bertambah lantang. mungkin itu terkesan aku sangat mengemis cinta kepadamu tapi itulah yang ku rasa kapan kau hadir dan datang menjelma. ah sepertinya engkau sedang melakukan perjalanan jauh untuk sampai ke sini. 

hei, im here jangan sampai ke sasar ya hee

aku tidak tahu kapan aku akan bertemu dengan mu karena memang aku belum pernah bertemu denganmu sekalipun dalam mimpi itu tidak pernah. aku yakin engkaupun merindukanku sama seperti ku yang merindukanmu. Tidak banyak yang bisa ku lakukan saat kerinduanku tentang hadirmu, aku hanya berdiam dan berharap engkau pun merasakan kerinduan yang sama dan kita akan bertemu tepat bila kerinduan itu harus di jawab. 

 aku menunggumu, waktu yang ku jalani saat ini ku abdikan untuk menjadi hamba nya yang taat serta penantianku kepadamu yang juga merupakan ketaatan ku kepada sang pemilik diriku dan juga dirimu. aku tidak ingin sembarang memilih karena ku takut engkaupun akan sembaranng memilih. Aku ingin menjaga baik baik diriku agar engkau mendapatiku sebagai seorang yang terjaga. aku tidak ingin kau menyerukan cintamu kepada sembarang orang maka simpanlah hatimu terlebih dahulu, kuatkan ikhtiarmu dan aku pun begitu menguatkan ikhtiarku dan tetaplah jaga dirimu. agar kita di pertemukan pada saat saat terjaga. 









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merantaulah Kau Akan Temukan Keluarga Baru

 Mengingat kembali nasihat seorang ulama besar, beliau adalah Imam Syafi’i sebagaimana nasihat beliau adalah kebahagiaan yang akan di dapatkan oleh seorang perantau. Merantau sering kita tahu ialah keluar dari zona aman untuk menemukan hal baru di tempat yang baru pula. Merantau sendiri mungkin sahabat gaul fresh sudah faham apa makna dari merantau tersebut. Imam Syafi’i menuturkan nasihatnya tentang merantau tersebut. “Merantaulah, orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halamannya. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang” siapa yang tidak ingin berjalan dan belajar di hamparan bumi allah yang luas ini, memetik rezeki dari seluruh belahan bumi ini. Jika kita adalah salah satu dari para pencari ilmu dan rezeki allah maka pergilah dan carilah apa yang tersimpan di dalam luasnya bumi ini. Untuk para perantau teman yang di dapati di tempat rantauan adalah keluarga baru. Meski posisi keluarga tidak akan tergantikan sampai kapanpun. Tetapi untuk para perantau kaw

Remaja Cerdas, Remaja Berprestasi

Seperti kebanyakan remaja lainnya, masa remaja ialah masa di mana sedang senang-senang nya untuk mencoba berbagai hal. Semangat nya lebih naik, senang mencoba sesuatu yang baru dan bereksperimen untuk menemukan jawabannya. Masa remaja adalah masa di mana banyak yang menyebutnya pencarian jati diri, masa untuk mengukir sejarah di masa depan. Masa remaja ini sangan rawan dengan berbagai hal terlebih pergaulan yang hingga saat ini menduduki peringkat teratas dalam mempengaruhi tumbuh kembang seorang remaja. Remaja adalah ladang untuk kita menanamkan atau mentransferkan semangat yang luar biasa. Karna di masa remaja hampir semua remaja kita masih dalam masa percobaan dan ikut ikutan. Nah di sini tugas kita sebagai senior (oalah memang sekolah ada seniornya) ya katakanlah demikian, tugas kita membimbing para remaja ini untuk tetap di jalan yang lurus. Jalan yang bukan menjerumuskannya tetapi jalan yang mengajaknya untuk tambah keren di dunia dan akhirat. Remaja kan kalau di iming-i

Tersenyumlah, Engkau Akan Bahagia

senyum via www.psychoshare.com Tersenyumlah, engkau akan bahagia Wajah indah ini akan lebih indah dan enak di pandang bila selalu di hiasi dengan senyum, senyum adalah aktifitas yang sangat mudah untuk di lakukan tetapi tetap saja ada beberapa yang sulit untuk tersenyum padahal tersenyum hanya cukup menarik samping bibir, sama sekali tidak sulit. Senyumlah dengan ringan karena senyum termasuk ke dalam sodakoh yang sangat mudah kita lakukan. Tidak hanya itu dengan tersenyum dapat memecah kesunyian kita dengan orang lain, dapat memulai komunikasi kita dengan lawan bicara. Mungkin sahabat pernah merasakan Bagaimana saat orang lain yang menjadi lawan bicara kita sangat hangat penerimaannya, bibir yang di baluti dengan senyuman, bahasa yang ramah, dan sungguh menenangkan . berbeda dengan penerimaan yang sebaliknya, apa yang terjadi? Kita ingin segera cepat cepat keluar dan pergi meninggalkannya ada ketidaknyamanan saat di perlakukan seperti itu. obrolan yang seharusnya santai beru